Minggu, 02 November 2014

For The Rest Of My Life, I Love You :)

Bekasi, 30 oktober 2014
Kepada yang tersayang, Andri Pratama
Rasanya begitu menyenangkan menemukan seseorang yang begitu berbeda. Ya, aku dan kamu begitu berbeda. Tapi entah mengapa aku sangat menikmati perbedaan itu. Dan tanpa kusadari, aku jatuh cinta pada perbedaan kita. Ribuan hari telah kulewati bersama mu, mencoba mengenali, memahami dan mendalami segala perbedaan di antara kita. Ya, pebedaan yang begitu indah. Aku menyukai caramu berjalan yang jauh berbeda dengan caraku. Aku menyukai mengerti jalanmu berfikir yang sangat berbeda dengan caraku berfikir. Aku menyukai segala ketidak tertarikanmu untuk segala bidang yang justru sangat aku sukai. Aku menyukai segala yang ada di dirimu, tentang segala perbedan kita. Satu yang menyatukan kita, keyakinan.


Tidak ada yang paling membahagiakan ketika akhirnya kamu menemukan seseorang yang akhirnya membuatmu berhenti mencari. Seperti aku yang menemukanmu, dan –mungkin- kamu yang menemukanku.  Masih ingatkah kamu, kencan pertama kita?
Hari itu cerah, kamu datang menjemputku. Caramu masuk, duduk dan memandang ibu ku masih kaku, gugup bercampur malu. Aku bisa melihatnya dari matamu. Melihatmu menggunakan kaos putih berbalut sweeter abu-abu, aku masih tak percaya bahwa kamu adalah seseorang yang lain. Bukan lagi seorang teman seperti kemarin lusa. Apa yang kita lakukan hari itu? Seperti pasangan baru, kita pergi ke bioskop.
Berjalan berdua denganmu di tengah keramaian, Memandang punggungmu yang begitu hangat, merasakan tanganmu menggenggam tanganku, aku merasakan ada yang berbeda. Tidak seperti yang terdahulu, atau bahkan cinta pertamaku. Rasanya begitu hangat, menyejukkan. Duduk bersebelahan denganmu di dalam bioskop yang dingin dan gelap membuat jantungku berdegup, gugup. Mungkin ini aneh, karna sebelumnya aku tak pernah merasakan segugup ini duduk di samping seseorang.
“Saat bahagiaku, duduk berdua denganmu, hanyalah bersamamu. Mungkin aku terlanjur tak sanggup jauh dari dirimu, kuingin engkau slalu.. tuk jadi milikk, ku ingin engkau mampu, ku ingin engkau selalu bisa, temani diriku sampai akhir hayatku meskipun itu hanya terucap, dari mulutmu.. dari dirimu yang membuatmu selalu bahagiakan aku, hingga ujung waktu ku, selalu”
Ungu Ft Andien – Saat Bahagia
Ingatkah kamu sepenggal lagu itu? Aku sangat menyukai lagu itu. Saat aku mendengarkan lagu itu, kamu sedang menggenggam erat tanganku, membelai kepalaku penuh rasa sayang, membisikkan kata cinta di telingaku, membuatku tersipu malu, jantungku berdebar saat mendengarnya. Merasakan kebahagiaan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Hari itu, aku menyadari, aku telah jatuh cinta padamu.
3,5 tahun sudah berlalu setelah hari itu, kencan pertama kita. Rasanya tak ada yang berubah, aku masih mencintamu. Aku masih jatuh cinta padamu setiap hari. Tak peduli sebanyak apa kamu mengecewakan ku, menyakiti perasaanku. Aku masih disini, mencintamu. Menyukai segala yang ada pada dirimu, merindukan genggaman hangat tanganmu. Taukah kamu seberapa besar aku mencintaimu? Aku harap kamu tau. Semoga kisah kita tak akan pernah berakhir, for the rest of my life, I LOVE YOU J

“segala rasa, semua cerita bersama mu, ku anggap sebagai penguji imanku. Kau mengangis, coba tuk merubah semua, percaya aku, itu katamu. Yakinkan aku, aku tak bisa, yakinkan aku, yakinkan aku. Kini aku kan berlari, tanpa engkau sadari, berharap kau kan mengerti arti hadirku disini”
Ungu – Cerita Bersamamu

Dari aku yang mencintaimu,

Dyah R. Aryani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar